Sabtu, 28 Februari 2009

LAKAHIWA ABITURENT 19


Akhirnya.....terpilih juga nama angkatan yang bakalan ngiringin sejarah perjuangan kita sampai akhir nanti. Setelah mengalami persaingan yang cukup ketat antara nominasi-nominasi yang ada. Gak mudah loh....nentuin sebuah pilihan yang bener2 cucok n' seSuai dengan karakter angkatan Qta, makanya pemilihannya cukup ketat.
Cukup ketat buangeeeeetttt????ya iyalah bRooo..masa ya iyalah donk..kan Mulan Jamilah bukan Mulan Jamdonk.he..he..he..ho..keSelek w..!!!gimana gak ketat bRoo..wong nominasinya za sampe 19 nama.... ssssttt(byar pas ma angkatan ke 19 gtu)secret yaa...tapi pastinya pemilihan ini gak kalah serunya loh...ma pemilu2 di setiap daerah yang ada di luar.So pasti donk...penasaran kan sama kronologi pemilihannya....simak nih ya....barenk2 ceritanya..
Berawal pada malam jum'at tanggal 17 januari 2008 Qta2 pada ngumpul barenk bwt ngerembukin jadinya tuh nama angkatan Qta.Maka mulailah anak2 niha'i berbondong2 tuk ngfajuin masing2 nama yang udah mereka kulik n' design beserta makna n' filosofinya masing2...nominasi yang muncul adalah sbb;.......
Fitzroy (AsKoer), Vanadium (Rindang n' Dony), Mandala (Andi n' Fikri), Safant (Aji), Lakahiwa (kalong genk), Wadi Halfa (Rizqi F, Y), Grevana (Asep n), Viressa (Fudhael), Granada (Rendi), Sunchi (Iman), Damansara (Hilman), Alfasana (Adrian), Hilversum (Danang), Aklavikas (Askoer), Delforent (Kabul), Dzurrohmah (Rizqi F. Y), Sevilla (RizQian), Virtulants (Reza) n' the last Gracias (Rio).

Baca lengkap disini (profile)

Kamis, 26 Februari 2009

CH2ODE HISTORY



Bermula dari persahabatan yang begitu akrab dari 5 orang anak ABG yang mengaku
bernotabene santri katanya....yang kerap kali tampil bersama kemanapun, di manapun, dan kapanpun mereka, sampai-sampai mandi pun selalu ingin bersama.

Kisah ini diawali dengan perkenalan lewat hati ke hati antara kami yang cukup sering terjadi setiap hari ke hari. Dimulai dari pagi hingga larut malam kami banyak menghabiskan waktu bersama hanya untuk melepas penat kehidupan di "penjara suci" yang kian hari semakin terasa ketidaknyamanan untuk tinggal di dalamnya. Kontaminasi antara rasa susah, sedih, pilu, keluh, kesah, dan gelisah menjadi inti sebab musabab dari ketidaknyamanan itu. Namun, tidak hanya kesengsaraan saja yang dapat kami rasakan, semua kontaminasi rasa-rasa itu dapat dinetralisir dengan adanya kekerabatan dan kekeluargaan yang kadangkala dapat menitikkan air mata bahagia. Berbagi kasih sayang dan cerita serta pengalaman dari masa lalu untuk dikenang dan diceritakan kembali kepada teman-teman merupakan kunci yang dapat membuka hati antara kami.

Kisah demi kisah terlontar silih berganti dari mulut kami secara bergantian. Tak mengenal waktu dan tempat sehingga waktu berganti terasa cepat. Senda gurau canda tawa mengisi hari-hari kami di setiap malam dan pagi hari, tak memandang adanya tugas-tugas, hapalan, dan ulangan, serta waktu makan pun kadangkala terlewatkan. Tak menghiraukan bisa atau tidakkah nanti??? sukses atau tidakkah di kemudian hari??? namun, kami punya tekad dan tanggung jawab yang slalu kami junjung tinggi dalam diri.

Baca lengkap disini