Jumat, 01 Mei 2009

Malam Pertama Di Dalam Kubur

Malam pertama di liang kubur....
Syahdan, seorang yang shaleh tiba-tiba mengalami sakaratul maut karena sengatan ular. Pada saat itu ia tengah berada di perjalanan dan lupa mengucapkan selamat tinggal kepada ibunya, bapaknya, anak-anaknya dan saudara-saudaranya. Ia menyenandungkan sebuah kidung, yang ia lafalkan seiring dengan nafas terakhirnya yang tersengal. Ya, kidung itu adalah qasidah Umm al-maratsi al-arabiyyah fi asy-syi'r al-arab. Ia berkata sambil merangkak ke kuburnya:

"Alangkah menyedihkannya saat aku ditinggal sendirian:
tidur di dalam lubang setinggi dua batu nisan."

Mereka berkata, "Jangan pergi..!" Namun mereka menguburku.
"Oh....tempat manakah yang lebih jauh dari tempatku ini?"
Kemudian, orang itu meratap:
"Bagaimana aku tidak bisa pamit pada kedua orang tuaku?"
"Beginikah kehidupan berakhir? Beginikah aku pergi meninggalkan semuanya?"
"Beginikah harta dan kekuatanku hilang seketika?"
Sahabat-sahabatku dan orang-orang yang menguburkanku memohon kepadaku, "Jangan pergi...! Ya Allah SWT jangan pisahkan kami!"
"Tempat manakah yang lebih jauh dari tempatku ini?"
"Tempat manakah yang lebih buruk dari tempatku ini?"
"Tempat manakah yang lebih gelap dari tempatku ini?"
Dapatkah anda bayangkan semua ini?

Allah SWT berfirman:
"Hinga apabila datang kematian kepada seseorang dari mereka, ia berkata: "Ya Allah SWT kembalikanlah aku (ke dunia), agar aku berbuat bajik pada urusan-urusan yang telah aku tinggalkan." Sekali-kali tidak. Sesungguhnya itu adalah perkataan yag diucapkannya saja. dan di hadapan mereka ada tembok tinggi sampai hari mereka dibangkitkan."(QS. Al Mu'minun:99-100)

Baca Selengkapnya Disini.




Jumat, 27 Maret 2009

Fitnah Dajjal

Waspadalah dengan berbagai fitnah yang akan muncul.

Rasulullah saw bersabda, "Sesungguhnya menjelang terjadinya kiamat ada fitnah-fitnah seperti sepotong malam yang gelap gulita, pada pagi hari seseorang dalam keadaan beriman, tetapi pada sore hari ia menjadi kafir. Sebaliknya pada sore hari seseorang dalam keadaan beriman, namun di pagi hari ia dalam keadaan kafir. Orang yang duduk pada masa itu lebih baik daripada yang berdiri, orang yang berdiri lebih baik daripada yang berjalan, dan orang yang berjalan lebih baik daripada orang yang berjalan cepat. Maka, patahkanlah busur kalian, putuskanlah tali kalian, dan pukullah pedang kalian dengan batu. Jika salah seorang dari kalian kedatangan fitnah-fitnah ini, hendaklah ia bersikap seperti anak terbaik di antara dua anak Adam as.(yakni bersikap seperti Habil, jangan seperti Qabil).(HR. Abu Dawud(4259), Ibnu Majah(3961)Alfitan, Ahmad(19231)).

Dalam sebuah hadist disebutkan, "Ketahuilah, Sesungguhnya fitnah itu dari sini, fitnah itu dari sini, dari arah terbitnya tanduk setan."(HR. Bukhari(3279)).

Ini merupakan peringatan penting bagi setiap muslim, bahwa banyaknya fitnah yang menyebabkan seseorang murtad merupakan tanda dekatnya akhir zaman. Untuk skala lokal, barangkali yang paling nyata adalah fenomena fitnah kesulitan hidup, kemiskinan, dan kesengsaraan yang menyebabkan seseorang dengan mudah menukar agamanya. Juga godaan dunia yang dikemas sedemikian menggiurkan bagi siapapun untuk mencicipinya. Sehingga siapapun yang tidak memiliki ketahanan iman, sangat mungkin merubah imannya dalam hitungan hari.

Namun diantara berbagai fitnah yang dinubuwatkan oleh beliau saw. tidak ada satupun fitnah yang lebih berbahaya, lebih dahsyat, dan lebih keras efek yang ditimbulkannya melebihi fitnah Dajjal. Hal itu sebagaimana yang disabdakan oleh Rasulullah saw, "Wahai sekalian manusia! Sesungguhnya tidak ada fitnah di muka bumi ini semenjak Allah swt. menciptakan keturunan Adam as. yang lebih besar dari fitnah Dajjal, Sesungguhnya Allah tidak mengutus seorang Nabi, melainkan telah memperingatkan kaumnya tentang fitnah Dajjal."(HR. Bukhari).

Lihat selengkapnya disini.

Penjelasan tentang Maulid Nabi Muhammad SAW




Allah SWT berfirman : "Maka bertanyalah kepada orang yang mempunyai pengetahuan jika kamu tidak mengetahui" (QS. An-Nahl:43)









Pertanyaan-pertanyaan sekitar maulid Nabi SAW.

1. Siapakah manusia pertama yang mengenang/memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW?
Jawab:
Setelah dilakukan analisa tentang manusia pertama yang memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW, ternyata beliau (Nabi Muhammad SAW) sendiri. Hal ini terbukti ketika beliau menjawab pertanyaan sahabat yang bertanya tentang puasa sunnah hari senin, beliau menjawab alasan disunnahkannya puasa hati senin adalah
"di hari itu aku dilahirkan".

2. Bagaimana dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang banyak dilakukan oleh umat muslim sekarang? Padahal yang tersebut tidak dikerjakan oleh Nabi Muhammad SAW. Bolehkah kita melakukan suatu kreasi keagamaan ysng tidak dilakukan Nabi SAW? Apakah agama Islam memberikan kesempatan kepada umatnya untuk berkreasi dalam agama? Apa dalilnya? Dan siapa pelaku pertamanya?
Jawab:
Setelah Para Ulama melakukan analisa, akhirnya mereka (Para Ulama) memperoleh kesimpulan bahwa berkreasi / mencetuskan sebuah karya (kreatifitas) dalam agama dibolehkan selama hal itu bermanfaat bagi umat Islam dan Nabi Muhammad SAW pun membua peluang lebar-lebar bagi umatnya untuk produktif dalam berkreasi, dan umat Islam pun berlomba-lomba untuk melakukannya dalam rangka meramaikan syiar Islam dan menyebarkan karya-karya bermanfaat untuk umat muslim baik dari kalangan sahabat, tabi'in dan ulama-ulama terdahulu dan sekarang.
Peringatan Maulid Nabi SAW adalah termasuk kreatifitas yang baik untuk maslahat umat Islam dan merupakan bid'ah yang baik (hasanah) dan diperbolehkan. Adapun dalilnya adalah:

a. Hadist yang terdapat dalam kitab Shahih Muslim pada kitab zakat, Rasulullah SAW bersabda, "Siapa yang menciptakan sebuah kreatifitas yang baik dalam ISlam, maka ia akan mendapatkan pahalanya dan pahala orang yang mengikutinya tanpa mengurangi pahalanya sedikit pun" Hadist ini umum untuk seluruh umat Nabi SAW.
b. Mafhum Mukhalafah (istilah dalam ilmu Ushul Fiqih) pemahaman dari hadist: "Siapa yang mencetuskan suatu urusan kreatifitas agama yang tidak ada landasan dari agama maka ia tertolak", berarti dapat difahami dari Hadist ini bahwa "Siapa yang mencetuskan suatu urusan (kreatifitas) yang ada dasar agamanya maka ia dapat diterima". Adapun yang pertama kali mengamalkan Hadist ini adalah para sahabat Sadatina Abu Bakar, Umar dan Zaid bin Tsabit radhiallahu'anhum. Mereka telah membukukan Al-Qur'an hingga disebut mushaf, yang awalnya merekasempat berpikir bahwa hal ini tidak dikerjakan Rasulullah SAW. Namun pada akhirnya mereka menyatakan "Wallahi hadza khair" Demi Allah ini perbuatan yang baik, dan Allah SWT pun melapangkan hati mereka. Lalu Sayyidina Abu Bakar memerintahkan Zaid bin Tsabit untuk mengumpulkan ayat-ayat yang tertulis pada tulang belulang, pelepah kurma dan dari para penghapal Al-Qur'an (Shahih Bukhari Juz 3 Hadist 4679). Bahkan zaman sekarang Al-Qur'an bukan hanya dibukukan namun dikemas kedalam sebuah CD/MP3 dan linnya. Sehingga kita dapat merasakan manfaatnya. Bukankah ini bid'ah yang hasanah (baik)?

Lihat selengkapnya disini.

Rabu, 18 Maret 2009

Dunia Bisa dan Pasti Akan Kiamat.
Sebagaimana telah banyak disebutkan dalam buku-buku Islami tentang Hari Kiamat dan tanda-tandanya. Hal ini menjadi buah bibir dan bahan penelitian bagi para Ulama dan Ilmuwan Astronomi di abad 20 untuk mengungkap peristiwa Hari Kiamat dan sebab-sebab terjadinya menurut argumentasi dan bukti-bukti yang akurat.
Allah swt telah banyak menyebutkan dalam Al-Qur'an tentang peristiwa Hari Kiamat dan tanda-tandanya secara jelas. Dimana penjelasan dan penggambaran tentang hari itu sangat memprihatinkan sehingga Allah swt menjadikan Hari Kiamat sebagai salah satu surat dalam Al-Qur'an. Maka wajib hukumnya bagi seorang Muslim mengimani terjadinya Hari Kiamat.
Pertama-tama, ketauhilah bahwa jagat raya ini terbentuk pertama kalinya melalui peristiwa "Big Bang" yaitu ledakan besar. Proses terjadinya alam semesta telah diinformasikan Al-Qur'an secara garis besarnya saja. Al-Qur'an memberi informasi kepada kita bahwa dahulunya alam semesta ini adalah sesuatu yang padu. Sebagaimana disebutkan dalam firman-Nya sebagai berikut:
" Dan apakah orang-orang kafir tidak mengetahui bahwa langit dan bumi keduanya dahulu menyatu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya, dan Kami jadikan yang hidup barasal dari air, maka mengapa mereka tidak beriman?" (Q.S. Al-Anbiya : 30)
Al-Qur'an memang tidak menyebutkan bagaimana terjadinya pemisahan itu. Namun, apa yang dikemukakan ayat tersebut tentang keterpaduan alam raya dan pemisahannya itu ternyata dibenarkan oleh observasi para ilmuwan.

Baca lengkap disini.

Sabtu, 28 Februari 2009

LAKAHIWA ABITURENT 19


Akhirnya.....terpilih juga nama angkatan yang bakalan ngiringin sejarah perjuangan kita sampai akhir nanti. Setelah mengalami persaingan yang cukup ketat antara nominasi-nominasi yang ada. Gak mudah loh....nentuin sebuah pilihan yang bener2 cucok n' seSuai dengan karakter angkatan Qta, makanya pemilihannya cukup ketat.
Cukup ketat buangeeeeetttt????ya iyalah bRooo..masa ya iyalah donk..kan Mulan Jamilah bukan Mulan Jamdonk.he..he..he..ho..keSelek w..!!!gimana gak ketat bRoo..wong nominasinya za sampe 19 nama.... ssssttt(byar pas ma angkatan ke 19 gtu)secret yaa...tapi pastinya pemilihan ini gak kalah serunya loh...ma pemilu2 di setiap daerah yang ada di luar.So pasti donk...penasaran kan sama kronologi pemilihannya....simak nih ya....barenk2 ceritanya..
Berawal pada malam jum'at tanggal 17 januari 2008 Qta2 pada ngumpul barenk bwt ngerembukin jadinya tuh nama angkatan Qta.Maka mulailah anak2 niha'i berbondong2 tuk ngfajuin masing2 nama yang udah mereka kulik n' design beserta makna n' filosofinya masing2...nominasi yang muncul adalah sbb;.......
Fitzroy (AsKoer), Vanadium (Rindang n' Dony), Mandala (Andi n' Fikri), Safant (Aji), Lakahiwa (kalong genk), Wadi Halfa (Rizqi F, Y), Grevana (Asep n), Viressa (Fudhael), Granada (Rendi), Sunchi (Iman), Damansara (Hilman), Alfasana (Adrian), Hilversum (Danang), Aklavikas (Askoer), Delforent (Kabul), Dzurrohmah (Rizqi F. Y), Sevilla (RizQian), Virtulants (Reza) n' the last Gracias (Rio).

Baca lengkap disini (profile)

Kamis, 26 Februari 2009

CH2ODE HISTORY



Bermula dari persahabatan yang begitu akrab dari 5 orang anak ABG yang mengaku
bernotabene santri katanya....yang kerap kali tampil bersama kemanapun, di manapun, dan kapanpun mereka, sampai-sampai mandi pun selalu ingin bersama.

Kisah ini diawali dengan perkenalan lewat hati ke hati antara kami yang cukup sering terjadi setiap hari ke hari. Dimulai dari pagi hingga larut malam kami banyak menghabiskan waktu bersama hanya untuk melepas penat kehidupan di "penjara suci" yang kian hari semakin terasa ketidaknyamanan untuk tinggal di dalamnya. Kontaminasi antara rasa susah, sedih, pilu, keluh, kesah, dan gelisah menjadi inti sebab musabab dari ketidaknyamanan itu. Namun, tidak hanya kesengsaraan saja yang dapat kami rasakan, semua kontaminasi rasa-rasa itu dapat dinetralisir dengan adanya kekerabatan dan kekeluargaan yang kadangkala dapat menitikkan air mata bahagia. Berbagi kasih sayang dan cerita serta pengalaman dari masa lalu untuk dikenang dan diceritakan kembali kepada teman-teman merupakan kunci yang dapat membuka hati antara kami.

Kisah demi kisah terlontar silih berganti dari mulut kami secara bergantian. Tak mengenal waktu dan tempat sehingga waktu berganti terasa cepat. Senda gurau canda tawa mengisi hari-hari kami di setiap malam dan pagi hari, tak memandang adanya tugas-tugas, hapalan, dan ulangan, serta waktu makan pun kadangkala terlewatkan. Tak menghiraukan bisa atau tidakkah nanti??? sukses atau tidakkah di kemudian hari??? namun, kami punya tekad dan tanggung jawab yang slalu kami junjung tinggi dalam diri.

Baca lengkap disini